Assalamu'alaikum nih readers.....
hari ini aku pengin coba ikut kompetisi me and note edge,......
pengenya sih menang.... (ngarep mode on). Tapi beneran kenapa yah aku pengin banget karena jika aku punya gadget secanggih itu :
1. aku bakalan gunain untuk nyelesaiin tugas sekolah dan ini kan tahun terakhir aku di SMA. Ciyee yang bakal jadi mahasiswa baru.... eits untuk itulah sebagai mahasiswa baru ehm maksudnya calon. Aku pengin mempersiapkan semuanya meskipun belum jadi mahasiswa tapi kan mau..... jadi mahasiswa itu kan banyak tugas apalagi kalau mahasiswa baru pasti kan harus cari ini itu dan lagi harus cari referensi banyak. Jadi bisa gampang tuh kalau punya gadget ini......
2. aku bakalan gunain buat komunikasi. tentu komunikasinya sama orang tua kan kalau udah jadi mahasiswa itu ngekos dan lagi jauh sama orang tua jadinya kangen tinggal nelpon dengan hp canggih ini plus bisa kangen - kangenan deh......
3. sebagai seorang blogger pemula yang hiatusnya panjang..... banget pengin lebih aktif di blog sendiri dan ngelola setiap hari.... kan kasian blog nya dianggurin lama banget....... dengan gadget ini aku bakalan bisa posting apaun setiap hari tanpa perlu pake laptop. Top deh.....
4. lebih mudah pada saat menandai berita atau apapun deh.... karena ada S Pen.... hmmm jempol.
jadi nanti aku gunain deh buat nandai tulisan - tulisan penting di hp....
My Part Time work
Kamis, 26 Maret 2015
Selasa, 02 Desember 2014
Sabtu, 22 Februari 2014
laporan tes terhadap zat makanan
LAPORAN HASIL PRAKTIKUM BIOLOGI
TES TERHADAP BERBAGAI ZAT MAKANAN
Disusun oleh :
Nama : 1. Iza
Zulekha
Kelas : XI IPA 3
DINAS
PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
UPTD SMA
NEGERI 1 BOJONG
Jl. Raya Tuwel, Kec. Bojong, Kab. Tegal Kode
pos 52466
No. Hp ( 0283 ) 3336237 E – mail : smansabo@indo.net.id
Tahun pelajaran 2013 / 2014
A. PENDAHULUAN
Ø
Landasan
Teori
Pada umumnya bahan makanan mengandung
beberapa unsur atau senyawa seperti air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, enzim, pigmen dan lain-lain.
Bahan makanan yang kita konsumsi
sehari-hari harus mengandung nutrient yang diperlukan tubuh. Karbohidrat, lemak
dan protein merupakan nutrient yang dibutuhkan dalam jumlah besar, sedangkan
vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil. Walaupun dibutuhkan
sedikit bahan tersebut harus ada dalam menu makanan kita.
Untuk mengetahui kandungan zat nutrient
yang terdapat dalam bahan makanan digunakan indicator uji makanan yang banyak
digunakan untuk mendeterminasi kandungan nutrient dalam makanan adalah:
1) Lugol / kalium yodida Digunakan untuk menunjukkan
kandungan bahan makanan jenis karbohidrat dan untuk uji
vitamin
2) Benedict Digunakan untuk menunjukkan kandungan bahan
makanan jenis glukosa dan digunakan untuk uji amilum pada air liur
3) Biuret Digunakan untuk menunjukkan bahan
makanan jenis protein
4) kertas
minyak/ kertas buram Digunakan untuk
menunjukkan bahan makanan yang mengandung lemak / minyak.
5) Alcohol
digunakan untuk uji coba emulsi lemak
1.
Protein
Protein merupakan rantai panjang (polimer)
asam amino. Asam amino terdiri dari atom karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O),
nitrogen (N), dan kadang-kadang belerang (S). Berdasarkan asalnya, protein
dibedakan menjadi protein nabati dan hewani. Protein nabati diperoleh dari
tumbuhan, misalnya tahu, tempe, kacang, dll. Protein hewani diperoleh dari
hewan misalnya ikan, udang, keju, dll. Protein hewani mengandung asam amino
yang lebih lengkap daripada protein nabati. Kekurangan protein akan diubah
menjadi senyawa nitrogen yang dibuang memalui ginjal. Jika ingin menguji
protein maka ekstrak makanan akan berubah warna menjadi ungu.
Fungsi protein dalam tubuh antara lain :
a) Mengganti sel-sel yang
telah rusak
b) Membentuk enzim,
fibrinogen, antibody, membran sel, dan hormon.
c) Mengatur proses didalam
tubuh.
d) Sebagai sumber energi.
Pembakaran 1 gram protein menghasilkan energi 4,1 kilokalori.
2.
Glukosa
Glukosa tersusun oleh atom karbon (C),
hidrogen (H), oksigen (O) dengan kompleksitas yang berbeda. Glukosa biasa
terdapat dalam buah-buahan. Jika ingin menguji glukosa maka ekstrak yang diuji
akan berwarna merah bata.
3.
Karbohidrat
Karbohidrat disebut juga hidrat arang. Karbohidrat merupakan
sumber tenaga utama bagi tubuh manusia. Makanan yang merupakan sumber
karbohidrat adalah beras, jagung, gandum, singkong, kentang, ubi, dan sagu.
Karbohidrat berguna untuk menghasilkan kalori sebagai sumber tenaga untuk
melakukan aktivitas sehari-hari
4.
Lemak
Lemak tersusun oleh atom karbon (C),
hidrogen (H), oksigen (O). Sumber bahan makanan yang mengandung lemak misalnya
: kelapa, kacang, minyak kedelai, dan mentega. Lemak juga dibedakan menjadi
lemak nabati dan lemak nabati dan lemak hewani. Lemak banyak mengandung
kolesterol. Didalam tubuh, kolesterol digunakan untuk menyusun membran sel dan
hormon. Kelebihan kolesterol akan menyebabkan endapan di dinding pembuluh
darah, sehingga tekanan darah menjadi tinggi. Lemak dari tumbuhan tidak
mengandung kolesterol. Jika ingin menguji lemak diatas kertas maka kertas
tersebut akan transparan.
Fungsi lemak dalam tubuh antara lain :
a) Pelarut vitamin A,D,E,
dan K
b) Sumber energi,
pembakaran 1 gram lemak menghasilkan energi 9,3 kilokalori.
c) Pelindung tubuh dari
gesekan dan benturan serta suhu yang akstrim.
d) Sebagi cadangan makanan.
5.
Vitamin
C
Vitamin C untuk mengaktifkan perombakan
protein, lemak, pembentukan trombosit dan mempengaruhi kerja kelenjar anak
ginjal. Sumbernya adalah sayuran dan buah-buahan segar, misalnya jeruk,
stroberi, dan tomat. Kekurangan vitamin C dapat mengakibatkan skorbut yaitu
pendarahan gusi, di bawah kulit, dan usus . Jika ingin menguji vitamin c maka
yodium tersebut ditetesi dengan ekstrak hingga berwarna jernih. Zat yang
mengandung vitamin C banyak jika tetesan paling sedikit.
A.
PENGAMATAN
Ø Tujuan
Setelah selesai melakukan
kegiatan , diharapkan kamu dapat membuktikan bahwa suatu makanan mengandung
protein, lemak, amilum, atau glukosa.
Ø Bahan
dan Alat
1. Putih telur dari telur rebus
2. Minyak goring
3. Larutan amilum
4. Larutan glukosa
5. Larutan biuret
6. Larutan yodium
7. Larutan benedict’s
8. Potlot berwarna
9. Empat buah tabung reaksi
10. Rak tabung reaksi
11. Kertas sampul (warna coklat)
12. Pipet
13. Satu atau dua buah gelas piala (beaker
glass) besar yang berisi air mendidih
Cara
Kerja
Bagian
1. Tes untuk Protein
1. Sediakan 4 buah tabung reksi dan
berilah tanda nomor 1, 2, 3, dan 4.
2. Ke dalam tabung reaksi nomor 1,
masukkan 10 tetes larutan glukosa.
3. Ke dalam tabung reaksi nomor 2,
masukkan 10 tetes larutan amilum.
4. Ke dalam tabung reaksi nomor 3,
masukkan 3 irisan kecil putih telur dari telur rebus.
5. Ke dalam tabung reaksi nomor 4,
masukkan 10 tetes lemak (minyak goreng).
6. Kemudian, tambahkan 4 tetes larutan
Biuret ke dalam masing – masing tabung reaksi.
7. Tabung reaksi manakah yang menunjukkan
perubahan warna? Apakah perubahan warna tersebut? Apakah tabung – tabung reaksi
yang lain menunjukkan adanya perubahan warna?
8. Macam nutrien (zat makanan) apakah
yang dapat ditunjukan (diidentifikasi) dengan menggunakan larutan Biuret?
Bagian
2. Tes untuk Amilum
1. Cucilah semua tabung reaksi yang telah
digunakan untuk percobaan pada Bagian 1.
2. Siapkan lagi empat macam bahan makanan
dengan cara seperti yang telah kamu kerjakan pada percobaan Bagian 1.
3. Kemudian, masukkanlah ke dalam masing
– masing tabung reaksi tersebut 4 atau 5 tetes larutan yodium.
4. Tabung reaksi manakah yang menunjukkan
perubahan warna? Apakah perubahan warna tersebut? Apakah tabung – tabung reaksi
lainnya menunjukkan perubahan warna pula?
5. Macam nutrien apakah yang dapat di
tunjukkan dengan menggunakan larutan ini?
Bagian
3. Tes untuk Glukosa
1. Cucilah semua tabung reaksi yang telah
digunakan untuk percobaan pada Bagian 2 di atas.
2. Siapkan lagi empat macam bahan makanan
dengan cara seperti yang telah kamu kerjakan pada percobaan Bagian 1.
3. Kemudian, masukkanlah ke dalam masing
– masing tabung reaksi tersebut 10 tetes larutan Benedict’s.
4. Tempatkan keempat tabung reaksi
tersebut ke dalam air panas dalam gelas piala.
5. Amatilah, tabung reaksi yang manakah
yang menunjukkan perubahan warna? Apakah perubahan warna tersebut? Apakah
tabung – tabung reaksi lainnya juga menunjukkan perubahan warna?
6. Macam nutrient apakah yang dapat kamu
identifikasikan dengan menggunakan larutan Benedict’s dan pemanasan tersebut?
Bagian
4. Tes untuk Lemak
1. Sediakan selembar kertas sampul (warna
coklat).
2. Gosokkanlah sejumlah kecil dari masing
– masing bahan makanan pada kertas sampil tersebut.
3. Tandailah masing – masing nutrien pada
lembaran kertas dan biarkan sampai kering.
4. Terawangkan kertas tadi pada arah
sinar datang dan amatilah pada tempat (bagian) yang mengandung nutrient.
5. Macam nutrient apakah yang terletak
pada bagian/tempat lembaran kertas tersebut yang tampak tidak mengering (tampak
berbekas lemak)?
6. Macam nutrient apakah yang dapat kamu
ketahui dengan menggunakan kertas sampul tersebut?
Bagian
5. Tes untuk vitamin C
1. Cucilah semua tabung reaksi yang telah
digunakan untuk percobaan pada Bagian 2 di atas.
2. Siapkan lagi empat macam bahan makanan
dengan cara seperti yang telah kamu kerjakan pada percobaan Bagian 1.
3. Kemudian, masukkanlah tetes – tetes
betadin sampai larutan berubah warna menjadi jernih.
4. Catatlah berapa tetes betadin agar
larutan menjadi jernih.
5. Lakukan kembali langkah 3 dan 4 untuk
larutan berikutnya
6. Macam nutrient apakah yang dapat kamu
identifikasikan dengan menggunakan tetes betadin?
Ø Rinkasan
Catatlah
hasil – hasil dari percobaan bagian 1 hingga Bagian 3 pada tabel berikut. Gunakanlah
tanda (+) bila terjadi perubahan warna dan tanda ( - ) bila tidak terjadi
perubahan warna. Untuk percobaan Bagian 4, gunakan tanda (+) bila tampak tidak
mengering dan tanda ( - ) bila terjadi pengeringan.
No.
|
Larutan
|
Zat
gizi
|
|||
Protein
|
Glukosa
|
Amilum
|
Lemak
|
||
1
|
Larutan Biuret
|
+
|
-
|
-
|
-
|
2
|
Larutan Yodium
|
-
|
-
|
+
|
-
|
3
|
Larutan Benedict’s
|
-
|
+
|
-
|
-
|
4
|
Kertas sampul (warna coklat)
|
-
|
-
|
-
|
+
|
Ø
DATA HASIL PENGAMATAN
Uji protein dalam bahan makanan
No
|
Bahan yang di Uji
|
Perubahan Warna
|
|
Sebelum di Uji
|
Sesudah di Uji
|
||
1
|
Kacang tanah
|
Putih cream
|
Putih kehijauan
|
2
|
Telur
|
Putih susu
|
Putih keunguan
|
3
|
Tempe
|
Putih coklat
|
Coklat kekuningan
|
4
|
Kentang
|
Putih kecoklatan
|
Kuning
|
5
|
Tahu
|
Putih kuning
|
Pink keorngean
|
Ket
: berwarna pink dan ungu mengandung protein
v Pembahasan : Pada percobaan karena
menghaluskan bahan makananya tidak sampai halus, jadi hasil percobaan protein
tidak dapat dipastikan dengan jelas. Tapi dari percobaan di atas dapat dilihat
bahwa bahan makanan yang hampir berubah menjadi ungu adalah telur, danbahan
percobaan yang berubah menjadi pink adalah tahu. Dari percobaan di atas dapat
diidentifikasi bahan makanan yang mengandung protein dengan jelas adalah telur dan tahu.
DARI INTERNET :
Ø Uji protein
Bahan
makanan
|
Tahu
|
Tempe
|
Putih
telur
|
Kuning
telur
|
Mula-mula
|
Putih
|
Coklat
muda
|
putih
|
kuning
|
Setelah di tetesi biuret
|
coklat
|
Coklat
tua
|
Ungu
muda
|
kuning
|
PEMBAHASAN:
Dari
data penelitian di atas dapat dibahas bahwa tahu,tempe,putih telur dan kuning
telur setelah ditetesi indikator penguji beberapa di antaranya mengalami
perubahan warna yang membuktikan bahwa memiliki kandungan protein.
Uji karbohidrat monosakarida (glukosa)
dan polisakarida (amilum) dalam makanan
Percobaan
laboratorium
No
|
Bahan Makanan
|
Perubahan Warna
|
Hasil Uji Makanan
|
|
Benedict’s
|
Iodin
|
|||
1
|
Singkong
|
Orange
|
Biru tua
|
Mengandung polisakarida
|
2
|
Susu
|
Coklat kekuningan
|
Coklat keunguan
|
Mengandung monosakarida
|
3
|
Nasi
|
Putih keabu – abuan
|
Biru tua
|
Mengandung polisakarida
|
4
|
Gula
|
Orange kecoklatan
|
Kuning kecoklatan
|
Mengandung monosakarida
|
5
|
Roti
|
Coklat
|
Biru tua keunguan
|
Mengandung monosakarida dan
polisakarida
|
Ket : Iodin untuk uji amilum
(polisakarida), dan Benedict’s untuk uji glukosa (monosakarida)
v
Pembahasan
: Pada uji amilum, bahan makanan yang mengandung amilum / polisakarida akan
berubah warana menjadi biru tua. Jika di tetesi larutan iodine. Dan mengandung glukosa
/monosakarida, jika berubah warna coklat. Jadi yang mengandung polisakarida adalah, singkong
dan nasi. Yang mebgandung monosakarida adalah,
susu dan gula. Dan yang mengandung monosakarida dan polisakarida adalah roti.
DARI
INTERNET :
Ø Uji karbohidrat
Bahan
makanan
|
Roti
|
singkong
|
Nasi
|
jeruk
|
Mula-mula
|
Putih
|
putih
|
Putih
|
Bening
|
Setelah ditetesi yodida
|
Ungu
kehitaman
|
Ungu
kehitaman
|
Ungu
kehitaman
|
Coklat
seperti larutan yodida
|
PEMBAHASAN:
Dari
hasil penelitian di atas dapat di bahas bahwa nasi, roti, dan ubi setelah
ditetesi indikator penguji mengalami perubahan warna yang membuktikan bahwa
bahan makanan tersebut memiliki banyak kandungan karbohidrat di banding dengan
larutan jeruk yang menghasilkan warna dasar indikator penguji.
Uji kandungan lemak dalam bahan
makanan
No
|
Bahan yang di Uji
|
Meninggalkan bekas transparan
|
||
Ya
|
Sedikit
|
Tidak
|
||
1
|
Margarine
|
ü
|
|
|
2
|
Minyak
|
ü
|
|
|
3
|
Santen
|
|
ü
|
|
Ket
: transparan berarti mengandung lemak
Pembahasan
: Pada percobaan di atas dapat dilihat bahwa semua bahan yang di uji mengandung
lemak tetapi mempunyai kandungan lemak yang berbeda – beda. Margarine dan
minyak mempunyai kandungan lemak yang banyak, sehingga bekas transparan – nya
sangat kelihatan. Sedangkan santan mempunyai kandungan lemak yang sedikit,
sehingga bekas transparan – nya tidak terlihat jelas. Itu dikarenakan di dalam
santan terdapat kandungan lain selain minyak, misalnya : air
DARI INTERNET :
Ø UJI LEMAK
Jenis
|
Kertas awal
|
Kertas setelah
diolesi
|
Kandungan
Berdasarkan Hasil Praktikum
|
Kandungan
Berdasarkan Teori
|
Santan
|
Tidak transparan
|
Sedikit mengandung
lemak
|
Mengandung lemak
|
|
Mentega
|
Terlihat transparan
|
Mengandung Lemak
|
Mengandung lemak
|
|
Minyak goreng
|
Terlihat transparan
|
Mengandung lemak
|
Mengandung lemak
|
Pembahasan : Lemak, minyak goreng mengandung banyak lemak karena kertas yang
ditetesi minyak goreng sangat transparan, sedangkan mentega mengandung lebih sedikit lemak daripada minyak
goreng, sedangkan santan memiliki mengandung paling sedikit lemak karena kertas yang ditetesi tidak
terlalu transparan.
Uji kandungan vitamin C dalam bahan
makanan
No
|
Bahan makanan
|
Jumlah tetesan yang diperlukan
hingga larutan berubah menjadi jernih
|
1
|
Cabai
|
10 tetes tidak jernih
|
2
|
Tomat
|
13 tetes tidak jernih
|
3
|
Wortel
|
17 tetes tidak jernih
|
4
|
Tablet vitamin C
|
20 tetes lebih jernih
|
Ket
: larutan berubah jernih menandakan larutan mengandung vitamin C
Pembahasan
: Pada percobaan vitamin C karena waktu yang tidak cukup, sehingga hasil
percobaan vitamin C tidak maksimal. Sehingga dari percobaan itu hanya tablet
vitamin C yang mengandung vitamin C. Seharusnya bahan yang lain di tetesi
betadin lebih banyak dari tablet vitamin C, sehingga dapat terlihat bahn
makanan apa yang mengandung vitamin C.
DARI INTERNET :
Ø Uji vitamin
Bahan
makanan
|
Tomat
|
Vitamin
C
|
Minuman
sari buah
|
jeruk
|
Jumlah tetesan lodida
|
150
tetes
|
13
tetes
|
190
tetes
|
200
tetes
|
PEMBAHASAN;
Dari
data hasil penelitian di atas dapat dibahas bahwa vitamin C yang memeiliki
kadar 500gr ternyata membuktikan bahwa kadar vitamin Cnya lebih tinggi di
banding dengan larutan vitamin yang lain.
Ø SIMPULAN
1.
Bahan makanan yang
berubah warna menjadi biru gelap (jika ditetesi lugol),
dipastikan positif mengandung amilum.
2.
Bahan makanan
yang berubah warna menjadi ungu (jika ditetesi biuret),
dipastikan positif mengandung protein.
3.
Bahan makanan
yang memiliki endapan berwarna merah bata / orange (jika ditetesi benedict dan
dipanaskan), dipastikan positif mengandung glukosa.
4.
Bahan makanan
yang terlihat transparan (jika dioleskan pada kertas buram), dipastikan positif
mengandung lemak.
5.
Vitamin
C. Jadi, ekstrak yang mengandung banyak vitamin C ialah ialah larutan vitamin C. Karena semakin sedikit tetesan ekstrak
maka semakin banyak kandungan vitamin C nya
Pada
percobaan dapat di simpulkan bahwa dalam semua bahan makan mengandung nutrien.
Dan masing – masing bahan makanan mengandung nutrient – nya masing – masing. Dengan
percobaan di atas, meskipun hasilnya tidak dapat secara maksimal dikarenakan :
1. Waktu yang terbatas
2. Bahan makanan masih belum halus
3. Ketelitian yang kurang
4. Managemen waktu yang buruk
5.
Kepanikan
dan kegelisahan
Semua itu tidak akan terjadi bila kita
dapat tenang dalam melakukan percobaan. Terimakasih……..
Langganan:
Postingan (Atom)